Ada 3 hal yang bisa kita lakukan untuk mendeteksi kanker payudara sedari dini, yaitu dengan melakukan SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri), SADANIS (Pemeriksaan Payudara Klinis) dan skrining MAMOGRAFI bagi perempuan yang berusia lebih dari 40 tahun.
Apabila terdapat riwayat keluarga dan risiko tinggi kanker payudara, deteksi dini sebaiknya dilakukan dari mulai umur 30 tahun atau sesuai anjuran dokter. Yuk, tonton video ini untuk lebih jelasnya!
Ada 3 hal yang bisa kita lakukan untuk mendeteksi kanker payudara sedari dini, yaitu dengan melakukan SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri), SADANIS (Pemeriksaan Payudara Klinis) dan skrining MAMOGRAFI bagi perempuan yang berusia lebih dari 40 tahun.
Apabila terdapat riwayat keluarga dan risiko tinggi kanker payudara, deteksi dini sebaiknya dilakukan dari mulai umur 30 tahun atau sesuai anjuran dokter. Yuk, tonton video ini untuk lebih jelasnya!
Saat mendapat diagnosis kanker payudara, salah satu langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mengidentifikasi jenis kanker payudara yang dialami untuk mengetahui perilaku dan karakteristik kanker payudara sesuai jenisnya.
Hal ini dilakukan melalui tindakan biopsi untuk mengambil sampel jaringan kemudian dianalisis melalui pemeriksaan patologi anatomi untuk mengetahui jenis kanker payudara yang akan memengaruhi perilaku kanker, seberapa cepat kanker payudara tumbuh serta memperkirakan perjalanan penyakit.
Saat mendapat diagnosis kanker payudara, salah satu langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mengidentifikasi jenis kanker payudara yang dialami untuk mengetahui perilaku dan karakteristik kanker payudara sesuai jenisnya.
Hal ini dilakukan melalui tindakan biopsi untuk mengambil sampel jaringan kemudian dianalisis melalui pemeriksaan patologi anatomi untuk mengetahui jenis kanker payudara yang akan memengaruhi perilaku kanker, seberapa cepat kanker payudara tumbuh serta memperkirakan perjalanan penyakit.
Core biopsy merupakan metode biopsi yang disarankan oleh ahli onkologi di seluruh dunia karena bermanfaat dalam menentukan jenis kanker dan terapi yang optimal.
Core biopsy merupakan metode biopsi yang disarankan oleh ahli onkologi di seluruh dunia karena bermanfaat dalam menentukan jenis kanker dan terapi yang optimal.
“Tidak semua kanker payudara harus langsung dioperasi terlebih dahulu”
Tujuan dari deteksi dini adalah supaya kita bisa segera menentukan tindakan terapi apa yang sebaiknya kita pilih. Sebagai contoh, pada jenis kanker HER2 Positif atau Triple Negative dengan ukuran tumor lebih dari 2 cm dan kelenjar getah bening positif, dokter dapat merekomendasikan pemberian obat-obatan terapi sistemik sebelum dilakukan tindakan operasi. Hal ini bertujuan untuk mengecilkan ukuran tumor ganas (kanker) sehingga memperbesar kemungkinan dilakukannya tindakan Breast Conserving Surgery untuk mempertahankan payudara.
Karena itu, penting bagi kita untuk memahami terlebih dahulu jenis kanker dan cara penanganan yang tepat. Karena berbeda jenis kanker, berbeda pula cara penanganannya. Lebih baik kita pelajari terlebih dahulu dan berkomunikasi secara aktif dengan dokter jika ada hal yang kurang kita pahami. Ingatlah, bahwa kita yang dapat turut menentukan perjalanan penanganan kanker payudara kita.
“Tidak semua kanker payudara harus langsung dioperasi terlebih dahulu”
Tujuan dari deteksi dini adalah supaya kita bisa segera menentukan tindakan terapi apa yang sebaiknya kita pilih. Sebagai contoh, pada jenis kanker HER2 Positif atau Triple Negative dengan ukuran tumor lebih dari 2 cm dan kelenjar getah bening positif, dokter dapat merekomendasikan pemberian obat-obatan terapi sistemik sebelum dilakukan tindakan operasi. Hal ini bertujuan untuk mengecilkan ukuran tumor ganas (kanker) sehingga memperbesar kemungkinan dilakukannya tindakan Breast Conserving Surgery untuk mempertahankan payudara.
Karena itu, penting bagi kita untuk memahami terlebih dahulu jenis kanker dan cara penanganan yang tepat. Karena berbeda jenis kanker, berbeda pula cara penanganannya. Lebih baik kita pelajari terlebih dahulu dan berkomunikasi secara aktif dengan dokter jika ada hal yang kurang kita pahami. Ingatlah, bahwa kita yang dapat turut menentukan perjalanan penanganan kanker payudara kita.
Lalu, apa saja jenis-jenis kanker payudara? Pelajari selengkapnya di chapter berikutnya!
Ketika berkonsultasi dengan dokter, tanyakan:
- Ketika dicurigai ada kanker payudara, apa saja pemeriksaan yang akan saya lalui untuk mendapatkan diagnosis yang tepat?
- Apa yang perlu saya persiapkan sebelum menjalani pemeriksaan, misalnya mamografi, USG, biopsi dan lainnya?
- Apa jenis dan stadium kanker payudara yang saya alami?
- Apa pilihan terapi yang ada berdasarkan jenis dan stadium kanker payudara saya alami?
Lalu, apa saja jenis-jenis kanker payudara? Pelajari selengkapnya di chapter berikutnya!
Ketika berkonsultasi dengan dokter, tanyakan:
- Ketika dicurigai ada kanker payudara, apa saja pemeriksaan yang akan saya lalui untuk mendapatkan diagnosis yang tepat?
- Apa yang perlu saya persiapkan sebelum menjalani pemeriksaan, misalnya mamografi, USG, biopsi dan lainnya?
- Apa jenis dan stadium kanker payudara yang saya alami?
- Apa pilihan terapi yang ada berdasarkan jenis dan stadium kanker payudara saya alami?
Referensi:
1. American Cancer Society. American Cancer Society Recommendations for the Early Detection of Breast Cancer. https://www.cancer.org/cancer/breast-cancer/screening-tests-and-early-detection/american-cancer-society-recommendations-for-the-early-detection-of-breast-cancer.html. Diakses pada 14 Oktober 2020.
2. National Cancer Institute. Breast Cancer Prevention (PDQ®)–Health Professional Version. http://www.cancer.gov/cancertopics/pdq/prevention/breast/
HealthProfessional/page3. Diakses pada 14 Oktober 2020.
3. WebMD. Breast Cancer Symptoms and Warning Signs. https://www.webmd.com/breast-cancer/understanding-breast-cancer-symptoms. Diakses pada 14 Oktober 2020.
4. Cancer.gov. Common Cancer Myths and Misconceptions. https://www.cancer.gov/about-cancer/causes-prevention/risk/myths. Diakses pada 14 Oktober 2020.
5. Cardoso F. Early breast cancer: ESMO Clinical Practice Guidelines for diagnosis, treatment and follow-up. Ann Oncol. 2019 Aug 1;30(8):1194-1220.
6. Cancer.org. Surgical Breast Biopsy. https://www.cancer.org/cancer/breast-cancer/screening-tests-and-early-detection/breast-biopsy/surgical-breast-biopsy.html. Diakses pada 14 Oktober 2020.
7. Breastcancer.org. Biopsy. https://www.breastcancer.org/symptoms/testing/types/biopsy. Diakses pada 14 Oktober 2020.
8. Susan G. Komen. ww5.komen.org. Surgical Biopsies. https://ww5.komen.org/BreastCancer/SurgicalBiopsies.html. Diakses pada 14 Oktober 2020.
M-ID-00000992-12-2023
© 2023 F. Hoffmann-La Roche Ltd. All rights reserved.
Situs jaringan ini memuat informasi umum yang ditujukan kepada khalayak luas, dan bukan untuk tujuan komersil. Informasi dalam situs ini tidak ditujukan sebagai saran medis, dan tidak boleh digunakan sebagai pengganti konsultasi dengan tenaga kesehatan yang berkualifikasi/kompeten yang memahami kebutuhan medis Anda secara individual. Situs ini dapat memuat detil atau informasi yang tidak dapat diperoleh atau yang tidak berlaku di negara Anda. Perlu diketahui bahwa Roche Indonesia tidak bertanggung jawab untuk akses informasi tersebut yang mungkin tidak sesuai dengan proses hukum, peraturan, pendaftaran atau penggunaan di negara asal Anda. Tidak diperkenankan mengambil isi situs ini atau memublikasikannya dalam bentuk apa pun, tanpa persetujuan tertulis dari PT Roche Indonesia. 
